Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

teknik dasar sepak bola shooting

shooting adalah menendang bola ke arah depan samping kanan dan kiri lawan

shooting atau tembakan merupakan salah satu cara untuk memasukkan bola atau menciptakan gol ke gawang lawan dengan menggunakan kaki sebagai subyek geraknya. Fsralick (1945:17) menyatakan, “Shooting at the goal is a very important phase of the game.” Kemudian Sukatamsi (1997:230) menyatakan:

Menendang bola merupakan teknik dasar bermain sepak bola yang paling banyak digunakan dalam permainan sepak bola. Kesebelasan sepak bola yang baik adalah suatu kesebelasan sepak bola yang semua pemainnya menguasai teknik dasar menendang bola dengan baik, cepat dan tepat ke arah sasaran, baik teman maupun sasaran dalam membuat gol ke gawang lawan.”

Sucipto dkk. (2000:11) menyatakan, “Menendang bola merupakan pola gerak dominan yang paling penting dalam permainan sepak bola. Pada dasarnya bermain sepak bola itu tidak lain dari permainan menendang bola.” Kemudian Tarigan (2001:58) menyatakan, “Sekitar 80% terjadinya gol berasal dari tembakan.”
Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa penguasaan keterampilan teknik dasar menendang bola bagi seorang pemain sepak bola adalah penting, karena sangat berkaitan dengan tujuan permainan sepak bola yaitu memasukkan bola ke gawang lawan. Tanpa penguasaan teknik menendang bola yang memadai maka tujuan permainan sepak bola cenderung tidak akan tercapai secara maksimal.

Teknik Tendangan Keras
Ketepatan
Kebanyakan pemain berasumsi bahwa penempatan baik tergantung hanya pada bagian yang tepat memukul bola. Dalam praktek, itu lebih penting untuk drive kaki Anda menendang ke arah sasaran Anda. Untuk memastikan bahwa pergelangan kaki Anda bergerak lurus melalui bola tanpa penyimpangan lateral atau vertikal, Anda harus memeriksa lutut kaki Anda menendang. Berkonsentrasi pada ketinggian relatif ke lantai dan pastikan itu langsung bergerak menuju sasaran Anda.
Jika Anda ingin menghasilkan tembakan, rendah keras, misalnya, Anda akan menindaklanjuti dengan menggerakkan seluruh tubuh Anda ke depan. Dengan cara ini Anda memastikan bahwa pergelangan kaki Anda tidak naik atau menyimpang saat mengemudi melalui bola. Pada tendangan keras, Anda mungkin berakhir melompat ke depan dan mendarat di kaki Anda menendang. Semakin panjang ayunan, semakin keras tendangan yang dihasilkan.

Daya
Untuk menghasilkan daya yang lebih, Anda tidak harus melakukan ayunan keras, yang hanya membuat Anda kehilangan kontrol atau mendapati risiko cedera. Kekuatan tendangan berasal dari kecepatan eksekusi.
Otot-otot kaki memiliki kualitas elastis.. Pikirkan tentang hal ini – anda akan dapat melompat jauh lebih tinggi, jika Anda jongkok dan melompat daripada jika Anda melompat mulai dari posisi berjongkok. Untuk mengambil keuntungan dari itu, ketika menendang bola, Anda perlu untuk meminimalkan periode waktu ketika kaki Anda menendang berubah arah (dari pengambilan ke penggerak). Jika otot-otot pada kaki Anda menendang kontrak dan datang berhenti lengkap (sisa seperti ini terlalu lama) sebelum memperluas, Anda kehilangan energi.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi jeda antara mencabut dan memperpanjang kaki Anda menendang? Dalam hal teknik, Anda perlu mengkombinasikan pencabutan (kontraksi konsentrik) dan ekstensi (kontraksi eksentrik) ke dalam satu gerakan fluida. Anda dapat berlatih yang melalui pengulangan atau tanpa bola melalui latihan ptiometrik.


Teknik menggiring ( dribbling )

Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola.
Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Berikut ini dapat dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
+Rinal Purba
Teknik lari sprint
Lari jarak pendek (sprint)
Lari jarak pendek adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh. Lari cepat meliputi jarak: 100 m, 200 m, 400m.
kelangsungan gerak pada sprint secara teknik sama, kalau ada perbedaan hanyalah terletak pada penghematan penggunaan tenaga karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin membutuhkan daya tahan yang besar, sehingga ada yang dinamakan “edurance”.
Teknik lari jarak pendek terbagi menjadi tiga, yaitu start jongkok, gerakan lari, dan teknik memasuki garis finish.
1). Start jongkok
Cara melakukan start jongkok adalah sebagai berikut:
• Posisi berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada sandaran blok start, lutut kaki belakang berada sejajr dengan ujung kaki depan.
• Kedua lengan lurus sejajr dengan bahu, dan jari-jari tangnan diletakkan dibelakang garis start.
• Berat badan bertumpu di kedua tangan, sehingga sikap seimbang dapat dipertahankan sampai ada aba-aba.
Start jongkok yang digunakan oleh pelari jarak pendek, dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
• Start jongkok pendek (bunch start) : jarak kaki saat jongkok 14-28 meter
• Start jongkok menengah (medium start) : jarak kaki saat jongkok 35-42 meter
• Start jongkok panjang (long start) : jarak kaki saat jongkok 50-70 meter
Aba – aba start pada perlombaan lari sprint adalah sebagai berikut:
• Bersedia
Pelari menuju tempat start didepan blok start dengan melangkahkan mundur seperti merangkak, dengan meletakkan kaki pada blok start, yang disusul kaki belakang, kedua ujung kaki tetap menyentuh tanah, jari-jari tangan tepat di belakang garis start. Kedua lengan tetap dalam posisi lurus dengan sidikit melebar dari bahu. Bahu sedikit condong ke depan berat badan berada di tengah-tengah sehinggabadan dalam posisi seimbang. Punggung diangkat sedikit agak rata,otot leher dan rahang rileks, kepala bagian belakang segaris dengan punggung, pandanmgan ke bawah atau ke depan sekitar 1-2 meter dengan garis start dan konsentarsi dengan aba-aba selanjutnya.
• Siap
Angkat pinggul ke atas, dengan barat badan berada di kedua tangan dan pandangan ke bawah dengan mengikuti gerakan badan, kedua lengan dalam sikap lurus membentuk sudut 120 derajat.
• Ya
Tolakkan kaki pada blok start, ayunkan kedua lengan ke depan secara bergantian dan berlawanan dengan gerakan kaki (jika tangan kanan didepan maka kaki kanan dibelakang, begitu juga sebaliknya).
2). Gerakan lari
Gerakan sprint, dibagi menjadi 3 gerakan,. Yaitu:
• Posisi tubuh pada saat lari
Posisi tubuh/badan condong ke depan secara wajar, serta otot sekitar leher dan rahang tetap rileks dengan kepala dan punggung dalam posisi segaris. Pada saat lari mulut tertutup dan rapat serta pandangan ke depan lintasan.
• Ayunan kedua lengan
Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara berganti-ganti dengan siku sedikit dibengkokkan.
• Gerakan langkah kaki
Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin. Pendaratan kaki/tumpuan selalu pada ujung telapak kaki, sedangkan lutut sedikit dibengkokkan.
3). Memasuki finish
Memasuki garis finish merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mencapai sukses. Keterlambatan persekian detik memasuki garis finish sangatlah rugi.
Teknik memasuki garis finish:
• Membusungkan dada kedepan, saat menjelang garis finish.
• Menjatuhkan salah satu bahu kedepanbawah, saat masih dalam posisi lari.
Yang dilarang adalahg:
• Meloncat pada saat memasuki garis finish
• Menarik/menggapai pita finish
• Berhenti mendadak atau mengurangi kecepatan digaris finish.
Dari ketiga teknik dalam lari sprint tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Konsentrasilah pada saat start dan lari
• Pertahankan lari dari mulai start sampai garis finish
• 30 meter menjelang finish lari harus dipercepat
• Sikap lari tetap pada jalur lurus
• Badan tidak oleng ke kiri maupun kanan.

Kicking

Prinsip dasar

Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah :

- Posisi Kepala

- Posisi kaki

- Bagian dari bola yang akan ditendang

- Kekuatan kaki

- Bagian kaki untuk menendang
Posisi Kepala

Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.

Posisi Kaki

Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.

Bagian dari bola yang akan ditendang

Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan.

Kekuatan Kaki

Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.

Bagian kaki untuk menendanng

Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.
Anton Firtana
Anton Firtana SEO Editor

Posting Komentar untuk "teknik dasar sepak bola shooting"