arti selfie adalah
Selfie', Kata Anyar dalam Kamus Oxford
Belakangan ini di media sosial muncul kata baru "selfie" yang telah mendapat penobatan dari Oxford Dictionaries (Kamus Oxford) sebagai Word of The Year. Penggunaan kata selfie telah meningkat hingga mencapai 17 ribu persen dalam kurun waktu setahun terakhir.
Penobatan Word of The Year ini diberikan oleh para ahli bahasa Inggris saat ada sebuah fenomena dari perubahan sosial, politik, atau teknologi. Pada 2004, kata "chav" telah dinobatkan dalam penghargaan, lalu menyusul kata "omnishambles" pada 2008. Persyaratan penobatan ini jauh lebih mudah ketimbang pembakuan kata baru dalam Kamus Oxford.
"Selfie" singkatan dari "Self Potrait" yaitu foto hasil memotret sendiri dengan menggunakan webcam, pocket camera atau smartphone lalu hasilnya di upload ke social media. Sebenarnya "selfie" bukan hal baru. Pada tahun 1839, Robert Cornelius memotret dirinya sendiri dan fotonya diakui sebagai "selfie" pertama di dunia. Foto tersebut kini dipajang di Library of Congress, Washington.
Beberapa orang berpendapat bahwa "selfie" adalah tanda orang yang kurang percaya diri tapi ingin narsis. Mereka bergaya habis-habisan hanya ingin diakui orang lain. Apapun pendapat orang, jika "selfie" dianggap menyenangkan dan tidak melanggar norma-norma, sah-sah saja untuk di upload ke social media.
Selfie adalah salah satu revolusi bagaimana seorang manusia ingin diakui oleh orang lain dengan memajang atau sengaja memamerkan foto tersebut ke jejaring sosial atau media lainnya," ujar Dr Mariann Hardey, seorang pengajar di Durham University dengan spesialisasi digital social media, seperti dikutip oleh Guardian (14/07).
Hardey juga mengatakan bahwa dengan memamerkan foto-foto selfie tersebut, maka orang yang bersangkutan ingin terlihat 'bernilai' lebih-lebih apabila ada yang berkomentar bagus tentang foto tersebut.
Walaupun tidak hanya Hardey yang mengatakan bahwa selfie merupakan bentuk dari ingin diakui atau dapat disebut sebagai tanda kurang percaya terhadap diri sendiri karena banyak peneliti lain yang juga mengatakan hal serupa, namun tidak sedikit orang yang membantah bahwa selfie dilakukan hanya sekadar ingin tenar dan tidak percaya diri.
Menurut salah seorang wanita bernama Rebecca Brown (23) mengatakan bahwa dia melakukan selfie hanya karena untuk mengeksplorasi diri sendiri dan melihat tubuhnya sendiri bukan dengan maksud ingin narsis atau sejenisnya.
baca juga : arti cabe cabean dan terong terongan itu apa
Belakangan ini di media sosial muncul kata baru "selfie" yang telah mendapat penobatan dari Oxford Dictionaries (Kamus Oxford) sebagai Word of The Year. Penggunaan kata selfie telah meningkat hingga mencapai 17 ribu persen dalam kurun waktu setahun terakhir.
Penobatan Word of The Year ini diberikan oleh para ahli bahasa Inggris saat ada sebuah fenomena dari perubahan sosial, politik, atau teknologi. Pada 2004, kata "chav" telah dinobatkan dalam penghargaan, lalu menyusul kata "omnishambles" pada 2008. Persyaratan penobatan ini jauh lebih mudah ketimbang pembakuan kata baru dalam Kamus Oxford.
"Selfie" singkatan dari "Self Potrait" yaitu foto hasil memotret sendiri dengan menggunakan webcam, pocket camera atau smartphone lalu hasilnya di upload ke social media. Sebenarnya "selfie" bukan hal baru. Pada tahun 1839, Robert Cornelius memotret dirinya sendiri dan fotonya diakui sebagai "selfie" pertama di dunia. Foto tersebut kini dipajang di Library of Congress, Washington.
Beberapa orang berpendapat bahwa "selfie" adalah tanda orang yang kurang percaya diri tapi ingin narsis. Mereka bergaya habis-habisan hanya ingin diakui orang lain. Apapun pendapat orang, jika "selfie" dianggap menyenangkan dan tidak melanggar norma-norma, sah-sah saja untuk di upload ke social media.
Selfie adalah salah satu revolusi bagaimana seorang manusia ingin diakui oleh orang lain dengan memajang atau sengaja memamerkan foto tersebut ke jejaring sosial atau media lainnya," ujar Dr Mariann Hardey, seorang pengajar di Durham University dengan spesialisasi digital social media, seperti dikutip oleh Guardian (14/07).
Hardey juga mengatakan bahwa dengan memamerkan foto-foto selfie tersebut, maka orang yang bersangkutan ingin terlihat 'bernilai' lebih-lebih apabila ada yang berkomentar bagus tentang foto tersebut.
Walaupun tidak hanya Hardey yang mengatakan bahwa selfie merupakan bentuk dari ingin diakui atau dapat disebut sebagai tanda kurang percaya terhadap diri sendiri karena banyak peneliti lain yang juga mengatakan hal serupa, namun tidak sedikit orang yang membantah bahwa selfie dilakukan hanya sekadar ingin tenar dan tidak percaya diri.
Menurut salah seorang wanita bernama Rebecca Brown (23) mengatakan bahwa dia melakukan selfie hanya karena untuk mengeksplorasi diri sendiri dan melihat tubuhnya sendiri bukan dengan maksud ingin narsis atau sejenisnya.
baca juga : arti cabe cabean dan terong terongan itu apa
Posting Komentar untuk "arti selfie adalah"