Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Kata Naif, Munafik, Jaim di Dalam Islam, KBBI dan Wikipedia

Pernahkah Anda mendengar kata naif, munafik, dan jaim ? Ketiga kata ini sering kali mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Banyak orang yang sering mengucapkan kata – kata ini sewaktu curiga bahkan marah terhadap orang lain. Padahal bagi yang belum mengerti maknanya, kata ini memiliki potensi untk membuat kesalahpahaman.

Pengertian Kata Naif
Banyak orang yang mengira jika naif hanyalah sebuah nama band saja. Kata naif sebenarnya merupaka sebuah sifat. Tahukah Anda apa itu pengertian dari naif sendiri ?
  1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata naif memiliki arti sebagai lugu (karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki), bersahaja, tidak banyak tingkah atau pendiam, sederhana. Kata naif pun juga bisa berarti bodoh, tidak bis dinalar, tidak masuk akal, atau celaka.
  2. Menurut situs Wikipedia, naif berarti Sifat polos, lugu, atau kekanak-kanakan.
Berdasarkan pengertian di atas dapat di simpulkan jika kata naif sebenarnya memiliki arti yang baik. Namun pada kenyataannya banyak yang menganggap jika kata naif memiliki konotasi yang negatif dan hampir sama dengan munafik.

Pengertian Kata Jaim
Sebenarnya, kata jaim ini sendiri bukanlah kata baku dari Bahasa Indonesia. Sehingga ketika Anda mengetikkan kata jaim di Kamus Besar Bahasa Indonesia online, Anda tidak akan menemukan kata tersebut. Kata ini merupakan salah satu kata gaul yang saat ini kerapkali digunakan oleh anak muda.

Menurut situs Wikipedia, kata jaim berasal dari kata jaga image, yang berarti suatu sikap yang berlainan dengan yang sebenarnya, di mana orang tersebut mengharapkan bahwa orang lain akan memandangnya memiliki sifat yang tenang, memiliki pribadi yang kalem, dan berwibawa.

Sifat jaim ini sendiri bisa diartikan sebagai sebuah topeng. Misalnya ketika Anda menghadapi suatu masalah yang rumit, Anda berusaha bersikap tenang sehingga orang lain tidak akan mengira jika Anda memiliki suatu permasalahan yang serius.

Atau bisa juga saat Anda sedang bekerja dan diajak ke sebuah rumah makan, Anda hanya makan sedikit saja. Padahal biasanya Anda makan banyak, namun untuk menjaga nama baik Anda rela menahan nafsu makan yang besar karena harus jaim atau menjaga image.

Sifat jaim ini sendiri seringkal di samakan dengan sifat munafik. Namun pada dasarnya jaim hanyalah melindungi atau menutupi diri sendiri dari sesuatu yang tidak diinginkan sedangkan munafik adalah suatu perbuatan yang memiliki dua arah yang berlawanan antara hati dan mulut.

orang jaim
orang jaim

Pengertian Kata Munafik
Tentunya Anda sering mendengar kata munafik bukan ? Entah itu di media sosial atau pun di dalam percakapan sehari – hari Anda. Kata munafik seringkali dilontarkan oleh orang – orang yang tidak percaya terhadap kelakukan seseorang.

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ) online, munafik ialah bermuka dua, pura – pura percaya terhadap suatu kepercayaandan setiap, namun pada kenyataannya dalam hati ia tidak percaya terhadapnya.
Munafik juga bisa di artikan sebagai sikap dua arah artinya suka dan atau selalu mengatakan suatu perkataan yang tidak sesuai dengan perbuatan yang ia lakukan.
2. Menurut situs Wikipedia, kata munafik berarti berpura – pura mengikuti suatu ajaran, namun pada kenyataannya mereka mengingkari.
3. Sedangkan menurut ajaran Islam, munafik berasal dari kata munafiqun. Kata ini didasarkan pada ayat Al Quran yang menyatakan bahwa munafik ialah suatu sikap yang berpura – pura mengikuti dan melaksanakan ajaran islam, namun pada kenyataannya mereka memungkirinya atau hal tersebut hanyalah kamuflase semata.

Kata munafik ini sendiri cukup mudah kita temukan di media sosial. Jika Anda kerap melihat komentar- komentar netizen di Instagram para idol maka hujatan – hujatan seperti ini kerap kali muncul.

Cara Menghindari Sifat Munafik
Di dalam Al Quran, banyak sekali ayat yang menyatakan tentang sifat munafik beserta orang – orangnya. Bahkan di dalam suatu hadist menyatakan jika terdapat ciri – ciri orang yang munafik yaitu ia akan meningkari suatu janji yang telah dibuat, ia suka berbohong jika berbicara, serta akan berkhianat jika diberi suatu kepercayaan.

Sifat munafik ini sendiri harus Anda hindari, karena sikap dua muka ini sangat di benci oleh masyarakat. Ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk menghindari sikap munafik ini yaitu :

1. Membiasakan berkata jujur
Salah satu ciri orang munafik ialah suka berbohong. Untuk menghindari ini maka sikap jujur harus Anda membudayakan sejak kecil sehingga ketika besar akan menjadi suatu kebiasaan yang baik.

Terdapat pepatah yang menyatakan jika sekali berbuat bohong, maka satu kebohongan akan menutupi kebohongan yang lain sampai bohong tersebut menjadi suatu kebiasaan. Oleh karena itu, mulailah untuk berkata jujur mulai dari hal terkecil.

2. Jangan selalu mengatakan sanggup terhadap suatu tanggung jawab
Jika Anda memang tidak sanggup untuk melaksanakan suatu amanah, lebih baik Anda jujur dan mengatakan tidak sanggup. Daripada Anda mengatakan iya namun tidak dijalankan. Dengan cara ini, Anda bisa menghindari muka topeng.

lihat juga : pengertian kata palkor

Nah itulah diatas penjelasan singkat kami mengenai arti kata naif, munafik, jaim di dalam islam, KBBI maupun wikipedia. Semoga bisa menambah wawasan kita.
Anton Firtana
Anton Firtana SEO Editor

Posting Komentar untuk "Arti Kata Naif, Munafik, Jaim di Dalam Islam, KBBI dan Wikipedia"